Kuih licak adalah salah satu kue tradisional yang populer di Indonesia. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manis, serta aroma yang menggugah selera. Kuih licak biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan khas di berbagai acara, seperti perayaan tradisional atau pesta keluarga. Dalam artikel ini, kami akan membagikan resep lengkap kuih licak beserta informasi bahan, instruksi, dan informasi nutrisinya. Jadi, jika Anda ingin mencoba membuat kuih licak sendiri di rumah, simak artikel ini sampai selesai!
Bahan:
Untuk membuat kuih licak, Anda akan membutuhkan beberapa bahan yang mudah ditemukan di pasar atau toko bahan makanan. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang harus Anda persiapkan:
Tepung Beras
Anda akan membutuhkan 200 gram tepung beras sebagai bahan utama kuih licak. Tepung beras digunakan untuk memberikan tekstur yang lembut dan kenyal pada kue.
Gula Pasir
Untuk memberikan rasa manis pada kuih licak, Anda akan membutuhkan 100 gram gula pasir. Pastikan Anda menggunakan gula pasir yang halus agar mudah larut dalam adonan.
Santan Kental
Santan kental adalah bahan penting dalam pembuatan kuih licak. Anda akan membutuhkan 200 ml santan kental untuk memberikan kelembutan dan aroma khas pada kue. Jika tidak menemukan santan kental di pasar, Anda dapat membuatnya sendiri dengan cara mengambil santan dari kelapa parut dan memerasnya hingga kental.
Vanili Bubuk
Untuk memberikan aroma yang lezat pada kuih licak, Anda dapat menambahkan 1 sendok teh vanili bubuk. Vanili bubuk akan memberikan sentuhan manis dan harum pada kue.
Garam
Meskipun kuih licak adalah kue manis, tetapi Anda tetap membutuhkan sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Tambahkan 1/2 sendok teh garam pada adonan untuk memberikan rasa yang lebih mendalam pada kuih licak.
Tepung Maizena
Untuk membantu mengentalkan adonan dan memberikan tekstur yang lebih lembut, Anda akan membutuhkan 1 sendok makan tepung maizena. Tepung maizena akan membantu mengikat bahan-bahan menjadi adonan yang kental dan kenyal.
Daun Pandan
Daun pandan adalah bahan alami yang sering digunakan dalam masakan tradisional Indonesia. Anda akan membutuhkan 2 lembar daun pandan yang diikat simpul. Daun pandan akan memberikan aroma yang segar dan khas pada kuih licak.
Air
Terakhir, Anda akan membutuhkan air secukupnya untuk melarutkan bahan-bahan dan membuat adonan menjadi konsistensi yang tepat. Jumlah air yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan adonan.
Instruksi:
Setelah semua bahan terkumpul, ikuti instruksi berikut untuk membuat kuih licak:
Langkah 1: Memasak Santan dan Bumbu
Pertama-tama, masak santan kental, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam panci di atas api kecil hingga mendidih. Aduk secara perlahan agar gula larut dengan sempurna dan bumbu meresap ke dalam santan.
Langkah 2: Menyiapkan Adonan Tepung
Sambil menunggu santan mendidih, siapkan wadah terpisah untuk mencampurkan tepung beras dan tepung maizena. Tuangkan tepung beras dan tepung maizena ke dalam wadah yang bersih. Tambahkan sedikit air dan aduk hingga tercampur rata. Pastikan adonan tidak terlalu kental atau terlalu encer.
Langkah 3: Menggabungkan Adonan
Tuang adonan tepung ke dalam panci yang berisi santan mendidih. Aduk adonan secara perlahan dengan menggunakan whisk atau sendok kayu. Pastikan adonan tercampur dengan baik dan tidak ada gumpalan yang terbentuk.
Langkah 4: Menambahkan Vanili Bubuk
Setelah adonan mengental, tambahkan 1 sendok teh vanili bubuk. Aduk rata agar vanili terdistribusi merata dalam adonan. Vanili akan memberikan aroma yang lezat dan membuat kuih licak semakin menggugah selera.
Langkah 5: Menyiapkan Loyang
Sementara adonan kuih licak masih panas, siapkan loyang persegi atau bulat yang telah diolesi minyak. Pastikan loyang dalam keadaan bersih agar tidak ada benda asing yang mengganggu saat adonan dituangkan.
Langkah 6: Mengukus Adonan
Tuang adonan kuih licak ke dalam loyang yang telah disiapkan. Pastikan adonan terdistribusi merata di dalam loyang. Jika perlu, ratakan permukaan adonan dengan sendok atau spatula.
Langkah 7: Proses Pengukusan
Kukus adonan kuih licak selama 20-25 menit atau hingga matang. Pastikan kukusan dalam keadaan panas dan air dalam kukusan selalu mendidih. Jika perlu, tambahkan air panas ke dalam kukusan saat proses pengukusan berlangsung.
Langkah 8: Mendinginkan dan Memotong Kuih Licak
Angkat kuih licak dari kukusan setelah matang dan biarkan dingin. Setelah dingin, potong-potong kuih licak sesuai selera. Anda dapat memotongnya menjadi bentuk persegi, segitiga, atau sesuai dengan imajinasi kreatif Anda.
Informasi Nutrisi:
Tidak ada salahnya mengetahui informasi nutrisi yang terkandung dalam kuih licak. Berikut adalah informasi nutrisi kuih licak per porsi (satu potong):
Kalori
Satu potong kuih licak mengandung sekitar 150 kkal. Kalori yang diperoleh dari kuih licak berasal dari karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.
Lemak
Kuih licak mengandung sekitar 3 gram lemak per porsi. Lemak dalam kuih licak berasal dari santan kelapa yang digunakan dalam adonan.
Karbohidrat
Kuih licak mengandung sekitar 28 gram karbohidrat per porsi. Karbohidrat ini memberikan energi yang diperlukan oleh tubuh untuk beraktivitas.
Protein
Kuih licak mengandung sekitar 2 gram protein per porsi. Protein ini berperan dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Dengan resep dan informasi nutrisi di atas, Anda sekarang dapat mencoba membuat kuih licak sendiri di rumah. Jangan ragu untuk menyesuaikan resep sesuai dengan preferensi Anda. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Posting Komentar
0 Komentar